Gw bulan lalu buat pendapat tentang memanfaatkan air laut. Lebih bagusnya sih disebut desalinasasi. Ternyata dampaknya sangat berbahaya juga ya. Setelah kita bisa mengubah air laut menjadi air bersih atau air yang bisa dipergunakan keperluan rumah tangga. Limbahnya itu loh yang berbahaya. Uapnya juga bisa membuat hujan asam. Air hujan bercampur dengan uap dari desalinasasi. Bisa menjadi hujan asam. Air hujan udah asam jadi ditambah uap asam. Jadinya hujan asam. Dihirup oleh manusia. Jadinya mengganggu pernapasan manusia. Belum lagi kalau terkena kulit. Wow bisa lebih ngeri juga itu.
Terus juga untuk kandungan garamnya kalau dibuang ke laut. Jadinya kandungan garam dilaut sekitar jadinya lebih tinggi. Akibatnya ikan dan sejenisnya mati. Tidak bisa hidup lagi. Contohnya laut mati. Di laut mati tidak ada makhluk yang hidup disana.
Garam dari desalinasasi bisa juga dimanfaatksn untuk produksi garam sebanyak banyaknya. Tapi sudah tercampur dengan lainnya. Mungkin susah jiga buat garam yang bisa dimanfaatkan. Bisa dibilang berkembangnya teknologi berdampak pula positif dan juga ada negatif. Namanya juga kehidupan ada suka dan duka.
Suatu saat pasti bisa diakali teknologi desalisasi biar dampaknya tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Karena dimasa depan nanti air akan sangat dibutuhkan. Karena tanpa air lahan pertanian tidak tumbuh dan subur. Mungkin dimasa depan nanti sudah ada cara tanpa air untuk bisa menumbuhkan tanaman yang kaya akan vitamin buat tambah tenaga manusia. Atau juga, kita bisa menghemat air dimasa depan dan tidak terlalu banyak untuk menghidupkan lahan pertanian karena sudah ada cara canggih lain dalam menghidupkan lahan pertanian tanpa air sama sekali.
Karena tanpa air manusia tidak bisa makan sayuran dan daging. Walaupun sekarang sudah ada daging imitasi yang bahannya kalau nggak salah dari tanaman kayaknya. Gw pernah baca di happywednesday.id edisi ke 21.
Komentar
Posting Komentar